Pelatihan Dasawisma 98 Kelompok di Nagari Kuranji Hulu Dorong Ketahanan Pangan

Kegiatan pelatihan 98 kelompok Dasawisma Nagari Kuranji Hulu bersama DPMD Padang Pariaman untuk memperkuat ketahanan pangan dan kebersamaan warga.
Suasana pelatihan Dasawisma 98 kelompok di Nagari Kuranji Hulu, Padang Pariaman, bersama DPMD Kabupaten. (Tintanesia)

Tintanesia, Padang Pariaman - Nagari Kuranji Hulu dipenuhi semangat baru dalam kegiatan pelatihan Dasawisma tingkat nagari yang diikuti oleh 98 kelompok dari delapan korong. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni 27 Oktober 2025 dan 7 November 2025, dengan total peserta sebanyak 98 orang. Antusiasme peserta, mencerminkan komitmen masyarakat dalam memperkuat peran Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK di tingkat nagari.

Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Padang Pariaman, Nurhayati Mila, SKM., M.Mars, yang juga bertindak sebagai narasumber utama.

Selain itu, hadir pula Camat Sungai Geringging Afrizaldi dan Wali Nagari Kuranji Hulu Salman Hardani, ST., NL.P Dt. Rajo Harimau yang membuka acara secara resmi. Kolaborasi lintas unsur pemerintahan ini menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap penguatan kelembagaan Dasawisma di tingkat akar rumput.

Menurut Wali Nagari Salman Hardani, kegiatan ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga bentuk pembinaan berkelanjutan bagi ketua kelompok Dasawisma.

Ditekankan, pentingnya kebersamaan antarwarga dalam menjaga kebersihan, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Dasawisma bukan sekadar kelompok biasa, melainkan wadah mempererat solidaritas dan gotong royong,” ujarnya.

Ketahanan Pangan dan Kebersihan Lingkungan

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi yang dirancang untuk memperkuat fungsi Dasawisma di masyarakat. Pasalnya Nurhayati Mila fokus akan pentingnya kemampuan kader dalam melakukan pendataan, dokumentasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Kemudian dia juga menyoroti bahwa, Dasawisma merupakan kelompok terkecil dalam struktur PKK, namun memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan keluarga yang tangguh dan sejahtera.

Peserta juga dibekali dengan pelatihan ketahanan pangan yang mengarah pada pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman bermanfaat. Kegiatan ini mendorong masyarakat agar lebih mandiri dan berdaya dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan terbentuk pola hidup produktif, sehat, dan berkelanjutan di lingkungan Nagari Kuranji Hulu.

Selain aspek teknis, pelatihan turut membahas pentingnya kegiatan sosial seperti arisan kelompok, kerja bakti, serta kolaborasi dalam berbagai program PKK.

Nurhayati berharap semangat kebersamaan ini dapat memperkuat solidaritas antaranggota dan menjadikan Dasawisma sebagai agen perubahan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Peran Pemerintah dan Harapan untuk Masa Depan

Wali Nagari Salman Hardani Dt. Rajo Harimau memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini. Ia menilai seluruh 98 kelompok Dasawisma di Nagari Kuranji Hulu merupakan kader terbaik yang patut menjadi teladan di tingkat kabupaten.

"Pemerintah nagari, terus berkomitmen mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat, terutama yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga," ungkapnya.

Salman Hardani juga menekankan pentingnya sinergi antara tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, serta generasi muda dalam memperkuat fondasi sosial nagari.

“Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan. Tanpa kerja sama semua pihak, sulit mewujudkan nagari yang tangguh dan mandiri,” tegasnya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa keberhasilan Dasawisma tidak hanya bergantung pada kader, tetapi juga dukungan lingkungan sosial yang kuat.

Pemerintah Nagari Kuranji Hulu berharap pelatihan ini menjadi langkah awal menuju kemandirian kelompok Dasawisma di masa depan. Melalui pembekalan yang komprehensif, kader diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, memperkuat ketahanan pangan, dan membangun lingkungan yang produktif.

"Harapan besar disampaikan agar seluruh kelompok terus berinovasi dan menjadi kebanggaan bagi Nagari Kuranji Hulu," imbuhnya.

Dasawisma Sebagai Pilar Pemberdayaan Keluarga

Program pelatihan Dasawisma ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas masyarakat Kuranji Hulu. Keberadaan 98 kelompok Dasawisma menjadi bukti kuatnya partisipasi warga dalam pembangunan berbasis keluarga. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi PKK, Nagari Kuranji Hulu diharapkan menjadi contoh bagi nagari lain di Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Nurhayati Mila, Dasawisma berperan strategis sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat di tingkat keluarga. Ia mengapresiasi semangat peserta yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap kemajuan nagari.

“Antusiasme kader Dasawisma adalah modal berharga dalam membangun keluarga tangguh dan lingkungan yang mandiri,” jelasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan simbolis materi pelatihan dan foto bersama antara peserta, narasumber, dan pemerintah daerah. Semangat kebersamaan yang tercipta selama pelatihan diharapkan menjadi pondasi kuat bagi lahirnya gerakan Dasawisma yang lebih solid, inovatif, dan berdaya saing.

Penulis: Jeki

Posting Komentar