TERBARU

Perangi Narkoba, Nagari Malai V Suku Gelar Sosialis Bersama Polsek Sungai Limau

Sosialiasi
Situasi saat sosialisasi anti narkoba di Nagari Malai V Suku/Jeki

Tintanesia, Padang Pariaman – Pemerintah Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, mengadakan kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba pada Kamis, 16 Oktober 2025. Acara ini diikuti oleh 40 pemuda yang berasal dari lima korong di wilayah nagari tersebut. Tujuan utama kegiatan itu, guna menanamkan kesadaran kepada generasi muda agar menjauhi narkoba dan turut menjaga lingkungan dari bahaya penyalahgunaan zat terlarang.

Kegiatan edukatif ini menghadirkan narasumber utama Kapolsek Sungai Limau, Iptu Idham Fadli, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak negatif narkoba bagi individu maupun masyarakat.

Hadir pula Pendamping Desa Yeni Astuti, Bhabinkamtibmas Indel Supriadi, Ninik Mamak, Wali Korong, dan tokoh masyarakat yang turut mendukung jalannya acara.

Keterlibatan berbagai pihak ini tentu menunjukkan sinergi kuat antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkotika.

Sosialisasi tersebut dianggap sangat penting, mengingat maraknya kasus kriminalitas yang berawal dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, meningkatnya tindak kekerasan dan kejahatan terhadap anak menjadi alasan kuat untuk memperkuat ketahanan moral generasi muda.

Kapolsek Sungai Limau Ajak Pemuda Bersatu Perangi Narkoba

Dalam pemaparannya, Kapolsek Sungai Limau, Iptu Idham Fadli, menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh besar negara yang dapat menghancurkan masa depan bangsa. Artinya seorang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat membahayakan orang lain. 

"Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjauhi dan melawan peredaran narkoba di lingkungannya," ujarnya. 

Iptu Idham Fadli juga mengingatkan dampak penggunaan narkoba sangat merugikan, baik secara fisik maupun mental. Pemakai biasanya menjadi mudah marah, tidak produktif, dan berpotensi melakukan tindakan berbahaya. 

"Kondisi semacam ini dapat mengancam keamanan masyarakat dan mengganggu keharmonisan sosial yang telah terbangun," ungkap dia. 

Lebih lanjut, pihak kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam memberikan informasi apabila menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba. Kolaborasi antara aparat dan warga dianggap sangat penting dalam menekan peredaran barang haram tersebut.

"Dengan langkah bersama, upaya pemberantasan narkoba akan lebih efektif dan berkelanjutan," imbuhnya.

Wali Nagari Apresiasi Peran Pemuda dan Kepolisian

Di samping itu, Wali Nagari Malai V Suku, Azirman, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolsek Sungai Limau beserta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. 

Menurutnya, sosialisasi seperti ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam membentuk karakter pemuda agar lebih tangguh menghadapi godaan narkoba. 

"Kami menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk melindungi generasi penerus bangsa," tuturnya. 

Azirman memberikan pesan kepada seluruh peserta, agar menjadi perpanjangan tangan nagari dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba. Artinya setiap pemuda diharapkan mampu mengedukasi warga di korong masing-masing mengenai dampak buruk dari penyalahgunaan narkotika.

"Dengan begitu, pencegahan dapat dilakukan dari lingkup terkecil, yakni keluarga dan lingkungan sekitar," tambahnya. 

Selain itu, Wali Nagari menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap para pelajar dan remaja sebagai kelompok yang rentan terpengaruh pergaulan negatif. 

Maka itu dia berharap melalui kegiatan ini, para generasi muda memiliki kesadaran moral yang tinggi dan mampu menjaga diri dari bahaya narkoba. 

"Pemerintah nagari berkomitmen terus mendukung program pembinaan pemuda yang berorientasi pada pendidikan, karakter, dan ketahanan sosial," paparnya.

Penulis: Jeki
Posting Komentar