TERBARU

Modal Mahar Cek Rp3 M Palsu, Kakek 50 an Tipu Nikahi Gadis di Pacitan

Kakek Tipu Gadis Pacitan dengan cek Rp3 Miliar
Ilustrasi Cek Rp3 M palsu Kakek 50 an untuk Nikahi Gadis di Pacitan/Pixabay/Gadini

Tintanesia, Pacitan - Masyarakat kembali dihebohkan dengan kisah penipuan bermodus asmara yang dilakukan oleh seorang pria berusia sekitar 50-an tahun. Kakek berinisial T diketahui menikahi S. A (24), gadis asal Pacitan, dengan mahar berupa cek senilai Rp3 miliar yang ternyata palsu. Kasus ini sontak menarik perhatian publik karena terungkapnya sederet kebohongan di balik kisah cinta tersebut.

Cek Rp3 Miliar Tak Bisa Dicairkan, Keluarga Syok

Pernikahan antara T dan S. A. berlangsung meriah dengan dekorasi mewah dan tamu yang memadati acara. Mempelai pria tampil percaya diri ketika menyerahkan mahar berupa cek miliaran rupiah di hadapan penghulu dan keluarga besar. Namun, dua hari setelah pesta, suasana bahagia itu berubah menjadi kekecewaan yang mendalam.

Kecurigaan mulai muncul ketika pihak keluarga mencoba mencairkan cek tunai Rp3 miliar tersebut di bank terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak bank menyatakan bahwa dokumen itu tidak sah dan tergolong palsu. Temuan tersebut membuat keluarga S syok dan merasa ditipu dengan cara yang sangat halus.

S yang masih muda dikabarkan tidak kuasa menahan tangis saat mengetahui kenyataan pahit itu. Cek yang semula menjadi simbol kemewahan ternyata hanya alat penipuan belaka. Sejak saat itu, T menghilang tanpa kabar dan sulit dihubungi oleh siapa pun dari pihak keluarga.

Mobil Camry Ternyata Hanya Mobil Rental

Selain mahar palsu, S juga sempat menerima mobil mewah jenis Toyota Camry dari T sebagai hadiah pernikahan. Kendaraan tersebut bahkan digunakan dalam prosesi resepsi dan sempat menjadi sorotan para tamu. Namun setelah dilakukan penelusuran, kendaraan roda empat tersebut ternyata bukan milik pribadi, melainkan mobil rental dari perusahaan sewa di Jawa Timur.

Menurut penelusuran Tintanesia, pihak rental memberi keterangan bahwa mobil dikembalikan hanya beberapa hari setelah pernikahan selesai. Lebih mengejutkan lagi, biaya sewa mobil itu belum sepenuhnya dibayar oleh T. Fakta ini membuat keluarga S semakin kecewa karena seluruh kemewahan dalam pernikahan tersebut hanyalah tipuan semata.

Tidak berhenti sampai di situ, T juga dilaporkan membawa kabur sepeda motor milik mertuanya saat melarikan diri. Kejadian ini membuat keluarga korban semakin terpukul karena bukan hanya kehilangan rasa percaya, tetapi juga harta benda. Hingga kini, keberadaan T masih dalam pencarian aparat kepolisian.

Terbongkar, Kakek Penipu Ternyata Punya Rekam Jejak Kriminal

Kasus ini semakin menarik perhatian publik, setelah muncul informasi bahwa T pernah dipenjara karena kasus penipuan pada tahun 2022. Pasalnya, T sempat dihukum dua tahun penjara akibat penipuan jual beli pedang katana senilai Rp1 miliar. Catatan kriminal tersebut menunjukkan bahwa T bukan hanya baru dalam dunia kejahatan finansial.

Modus penipuan yang dilakukan T terbilang canggih karena selalu melibatkan pendekatan personal kepada korcang. Dia dikenal pandai berbicara dan mampu membangun kepercayaan dengan gaya bicara yang meyakinkan. Banyak warga menilai bahwa tindakan T kali ini, merupakan penipuan terencana demi mendapatkan keuntungan dengan cara licik.

Publik pun mengecam keras perbuatan tersebut dan meminta agar pelaku segera ditangkap. Kasus ini dianggap mencoreng nilai kepercayaan dan kehormatan dalam ikatan pernikahan. Pihak keluarga S berharap proses hukum dapat berjalan cepat agar pelaku mendapat hukuman setimpal.

S Syok, Polisi Turun Tangan Selidiki Kasus

S kini dikabarkan mengalami trauma berat akibat kejadian tersebut. Gadis muda itu merasa tertipu dan dikhianati oleh sosok yang semula dianggap sebagai pasangan hidup. Keluarganya terus memberikan dukungan agar dirinya bisa bangkit dan kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.

Pihak keluarga telah melaporkan kasus ini ke Polres Pacitan untuk ditindaklanjuti secara hukum. Polisi memastikan telah menerima laporan resmi dan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh. Dugaan sementara, T melarikan diri ke luar kota setelah menyadari bahwa aksinya terbongkar.

Aparat kepolisian berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut dan menelusuri keberadaan pelaku. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok cinta. Jangan mudah tergiur oleh penampilan atau janji manis tanpa bukti nyata, karena kejahatan kini semakin banyak dilakukan dengan cara halus.

Penulis: Fau

Posting Komentar