Insiden Kecil Warnai Kerapan Sapi Piala Presiden 2025, Polres Bangkalan Sigap

Insiden kecil saat kerapan sapi piala presiden 2025 berlangsung
Peristiwa saat kerapan sapi piala presiden 2025 berlangsung/Tintanesia/Fau

Tintanesia, Bangkalan – Kejuaraan Kerapan Sapi Piala Presiden 2025 berlangsung meriah dan sukses di Stadion RP. Moch. Noer, Kota Bangkalan, pada Minggu pagi (19/10/2025) diwarnai insiden kecil dari oknum.

Diketahui kerapan sapi piala presiden 2025 ini termasuk ajang tahunan terbesar di Madura ini sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-494, dengan menghadirkan antusiasme luar biasa dari warga Pulau Garam.

Sebanyak 24 pasang sapi terbaik se-Madura berlaga untuk memperebutkan gelar juara bergengsi. Ribuan penonton memadati stadion sejak pagi, menikmati tradisi balap sapi yang menjadi kebanggaan masyarakat Madura.

Gelaran ini tidak hanya mempertontonkan kecepatan sapi, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya dan semangat sportivitas yang melekat kuat di tengah masyarakat.

Meski ada insiden yang tidak diinginkan, namun acara sukses berkat pengamanan ketat yang disiapkan sejak awal. Kolaborasi antara TNI, Polri, dan Brimob Polda Jawa Timur memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib hingga penupan.

Polres Bangkalan Kerahkan Pengamanan Berlapis

Kasihumas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan tim gabungan untuk menjaga kelancaran jalannya perlombaan. Pengamanan berlapis dilakukan sejak awal hingga akhir acara dengan berpedoman pada standar operasional prosedur yang berlaku.

“Kami menerjunkan pengamanan berlapis mulai dari TNI, Polri, hingga Brimob Polda Jatim. Pengamanan ini telah kami laksanakan dari awal hingga akhir sesuai SOP,” jelas Ipda Agung.

Langkah tersebut membuahkan hasil positif. Meski ada insiden kecil, namun pihak aparat ini sukses mengamankan sehingga selama pelaksanaan berlangsung situasi di arena tetap kondusif, dan para penonton dapat menikmati perlombaan tanpa gangguan berarti.

Insiden Kecil Langsung Ditangani dengan Cepat

Di tengah kemeriahan perlombaan, sempat terjadi kesalahpahaman antar peserta yang menimbulkan kekisruhan kecil di arena. Namun, petugas keamanan langsung bertindak cepat menenangkan situasi sebelum meluas. Berkat respons sigap dari aparat, perlombaan kembali berjalan aman dan tertib.

Ipda Agung menjelaskan, pihak Satreskrim Polres Bangkalan telah mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam keributan tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna memastikan kronologi dan penyebab kejadian.

“Alhamdulillah, pelaku yang membuat keonaran telah diamankan oleh Satreskrim Polres Bangkalan. Untuk detail jumlah yang diamankan, akan kami follow up selepas pemeriksaan berlangsung,” ujar Ipda Agung di Mapolres Bangkalan pada Minggu malam (19/10) kemarin.

Kerapan Sapi Jadi Momentum Persatuan Masyarakat Madura

Usai kejadian tersebut, situasi di arena kembali kondusif hingga akhir perlombaan. Masyarakat tetap antusias menyaksikan setiap putaran lomba yang menjadi ikon budaya Madura. Acara ditutup dengan suasana hangat dan rasa bangga atas kelancaran event nasional yang membawa nama besar Bangkalan.

Ipda Agung berharap Kerapan Sapi Piala Presiden dapat terus menjadi ajang yang memperkuat persaudaraan dan mempererat semangat persatuan masyarakat Madura. Pihaknya mengapresiasi seluruh yang telah bekerja sama menjaga ketertiban selama acara berlangsung.

“Mari kita jadikan even Kerapan Sapi Piala Presiden di tahun 2025 ini sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya bagi warga Madura. Terima kasih kepada masyarakat Madura atas dukungannya,” tutup Ipda Agung.

Penulis: Fau

Posting Komentar