GEMMA Expo dan Milad ke-32 MTsN 8 Padang Pariaman Meriahkan Prestasi Siswa
![]() |
| Suasana semarak GEMMA Expo dan Milad ke-32 MTsN 8 Padang Pariaman yang diisi lomba Ranking 1, Solo Song, dan Tilawah tingkat kabupaten. (Tintanesia/Jeki) |
Tintanesia, Padang Pariaman – Suasana meriah menyelimuti halaman MTsN 8 Padang Pariaman, Kecamatan Sungai Geringging, Rabu (29/10/2025). Ratusan pelajar, guru, dan warga sekitar tampak antusias mengikuti kegiatan GEMMA Expo dan Milad Madrasah ke-32 yang berlangsung semarak sejak pagi hingga sore hari.
Pasalnya kegiatan tahunan itu, menjadi momentum penting bagi madrasah untuk mempererat silaturahmi sekaligus menyalurkan potensi siswa. Apalagi tahun ini, acara diisi dengan berbagai perlombaan bergengsi seperti Lomba Ranking 1, Solo Song, dan Tilawah Al-Qur’an yang diikuti oleh siswa MTs, SD, dan MI se-Kabupaten Padang Pariaman.
Acara GEMMA Expo tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perwujudan semangat kebersamaan. Madrasah berhasil menghadirkan suasana yang edukatif, kreatif, dan penuh nilai keagamaan yang mencerminkan karakter pelajar madrasah yang berprestasi dan berakhlak.
Dukungan Luas dari Tokoh Masyarakat dan Pejabat Daerah
Perayaan Milad ke-32 MTsN 8 Padang Pariaman mendapat dukungan besar dari berbagai kalangan. Acara pembukaan dihadiri langsung oleh H. Syafrizal, S.Ag, M.M, dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, yang juga menjadi pembina upacara sekaligus tamu kehormatan.
Turut hadir pula Afrizaldi, Camat Sungai Geringging, Juda, anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Ketua Komite Sekolah, serta sejumlah Kepala Sekolah dari berbagai madrasah dan SD di kabupaten tersebut. Hadir pula tokoh masyarakat, Ninik Mamak, para pemuda nagari, serta keluarga besar MTsN 8 Padang Pariaman yang berperan aktif dalam menyukseskan acara.
Kehadiran tokoh pemerintahan dan masyarakat ini memperlihatkan betapa pentingnya sinergi antara madrasah dan lingkungan sosial dalam memajukan pendidikan berbasis nilai keagamaan. Semua pihak sepakat bahwa kegiatan seperti GEMMA Expo harus terus dilestarikan karena mampu membangun semangat persaudaraan dan kompetisi sehat di kalangan pelajar.
Kepala Madrasah: Ajang Mengasah Bakat dan Menanamkan Nilai Karakter
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 8 Padang Pariaman, Zulfayeni, M.Pd, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, guru, dan peserta yang telah berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Ia menilai acara GEMMA Expo menjadi wujud nyata komitmen madrasah dalam membangun karakter dan kreativitas siswa.
“"Saya merasa bangga kepada panitia yang telah menggelar kegiatan ini tingkat MTs, SD, dan MI se-Kabupaten Padang Pariaman,"
"Perlombaan ini bukan sekadar mencari juara, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan prestasi di usia madrasah yang ke-32," ungkapnya.
Kemudian Zulfayeni menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir, terutama kepada H. Syafrizal, S.Ag, M.M, Afrizaldi, Juda, Ketua Komite, serta para kepala sekolah yang turut memeriahkan kegiatan. Ia menyebut kehadiran para tokoh tersebut menjadi penyemangat bagi guru dan siswa agar terus berprestasi.
"Dukungan dari semua pihak menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan potensi peserta didik. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tampil percaya diri, sportif, dan berani menunjukkan kemampuan terbaiknya," tambahnya.
Pesan Kemenag Padang Pariaman: Lomba Bukan Sekadar Juara
Penutupan kegiatan GEMMA Expo dilakukan secara resmi oleh H. Syafrizal, S.Ag, M.M, dari Kankemenag Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan madrasah seperti ini memiliki makna yang jauh lebih besar dibanding sekadar kompetisi.
"Lomba Ranking 1, Solo Song, dan Tilawah ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga sarana menjalin silaturahmi antar sekolah. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar sportivitas, menghargai usaha, dan membangun kepercayaan diri," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan pentingnya sinergi antara pendidikan, seni, dan budaya dalam membentuk generasi muda yang tangguh. Menurutnya, pelajar madrasah tidak cukup hanya unggul di bidang akademik, namun juga harus memiliki rasa cinta terhadap budaya daerah dan nilai-nilai keagamaan.
"Kita ingin anak-anak madrasah tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga aktif di bidang seni, mencintai budaya daerah, dan menjaga nilai moral. Inilah ciri khas pendidikan madrasah yang harus terus kita jaga bersama," tuturnya.
Ajang Prestasi, Kebanggaan, dan Silaturahmi Pelajar Madrasah
Pelaksanaan lomba berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Sejak pagi, para peserta menunjukkan kemampuan terbaik di berbagai kategori. Siswa-siswi dari berbagai MTs, SD, dan MI tampil percaya diri di hadapan dewan juri dan penonton yang memadati halaman madrasah.
Lomba Ranking 1 menjadi daya tarik tersendiri karena menguji kecepatan berpikir dan wawasan umum peserta. Sementara itu, lomba Solo Song menampilkan bakat seni pelajar yang luar biasa, diiringi sorak dukungan dari teman-teman sekolah.
Pada saat yang sama, Tilawah Al-Qur’an memberikan nuansa religius dan khidmat, memperlihatkan kemampuan para peserta dalam melantunkan ayat suci dengan suara merdu.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi momentum kebanggaan bagi masyarakat. GEMMA Expo memberi warna baru dalam dunia pendidikan madrasah karena mampu menggabungkan unsur intelektual, spiritual, dan seni budaya dalam satu perayaan yang bermakna.
Madrasah Sebagai Wadah Pembinaan Karakter dan Budaya
MTsN 8 Padang Pariaman menunjukkan bahwa madrasah bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan budaya generasi muda. Melalui kegiatan seperti GEMMA Expo, siswa diajak untuk menumbuhkan sikap saling menghormati, disiplin, serta cinta terhadap nilai agama dan budaya lokal.
Setiap kegiatan dikemas secara edukatif dan inspiratif. Guru-guru turut membimbing peserta agar setiap lomba tidak hanya berorientasi pada hasil, melainkan juga proses dan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya. Inilah yang menjadikan madrasah tetap relevan dan berpengaruh di tengah perkembangan zaman.
Perayaan HUT ke-32 MTsN 8 Padang Pariaman menegaskan semangat madrasah dalam membentuk generasi yang berprestasi dan berkarakter. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, madrasah mampu menjadi teladan dalam membangun bangsa yang berilmu dan berakhlak.*
Penulis: Jeki
