Dwipa Cup Volleyball IV SMAN 2 Pariaman Resmi Dibuka, ini Turnamen se Sumbar
![]() |
Situasi Pembukaan Dwipa Cup Volleyball IV SMAN 2 Pariaman/Jeki |
Tintanesia, Pariaman – Open Turnamen Bola Voli antar Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK/MA se-Sumatera Barat resmi dimulai di SMAN 2 Pariaman pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Acara pembukaan berlangsung semarak dan penuh semangat kebersamaan. Ratusan siswa, guru, serta tamu undangan memenuhi halaman sekolah untuk menyaksikan momen bergengsi tersebut.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Sumatera Barat, Yul Ardi, S.Pd., M.M., yang didampingi para tokoh pendidikan setempat. Hadir pula Pengawas Pembina SMAN 2 Pariaman, Drs. Dasril, M.M., Kepala Sekolah SMAN 2 Pariaman Zaherman, S.Pd., serta jajaran komite dan perangkat desa Rawang. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan positif di lingkungan pelajar.
Pembukaan Dwipa Cup Volleyball IV ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Sumatera Barat. Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan tersebut juga menjadi wadah pembinaan karakter siswa. Antusiasme peserta dan penonton yang tinggi memperlihatkan semangat sportivitas di kalangan pelajar muda.
Ajang Olahraga yang Pererat Silaturahmi Pelajar
Dalam sambutannya, Yul Ardi menekankan pentingnya kegiatan lintas sekolah sebagai sarana memperkuat hubungan antarpelajar. Turnamen bola voli ini dinilai tidak sekadar mencari kemenangan, melainkan menumbuhkan rasa kebersamaan. Melalui olahraga, para siswa diajak belajar menghargai kerja sama dan menghormati lawan.
Menurut Kepala Cabdin Wilayah II Sumatera Barat tersebut, kegiatan semacam ini juga melatih kepercayaan diri generasi muda. Setiap tim memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan. Dengan begitu, pelajar dapat belajar menghadapi tantangan dan menanamkan nilai pantang menyerah.
Lebih jauh, Yul Ardi menegaskan bahwa olahraga harus menjadi bagian dari pembentukan karakter bangsa. Ia menyebut pendidikan tidak cukup hanya pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan mental dan sosial.
"Oleh karena itu, kegiatan seperti Dwipa Cup menjadi langkah nyata untuk melahirkan pelajar yang tangguh dan berakhlak baik," ujarnya.
34 Sekolah se Sumbar Ramaikan Dwipa Cup Volleyball IV
Menurut data yang berhasil Tintanesia himpun, turnamen Dwipa Cup Volleyball IV kali ini diikuti oleh 34 sekolah dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Yakni SMAN 1 Pariaman, SMAN 2 Pariaman, SMAN 3 Pariaman, SMAN 4 Pariaman, SMAN 5 Pariaman, SMAN 6 Pariaman, SMKN 1 Pariaman, SMKN 2 Pariaman, SMKN 3 Pariaman, SMKN 4 Pariaman, SUPM Pariaman, MAN Pariaman, MAN 4 Agam, SMAN 1 Sungai Limau, SMAN 2 Sungai Limau, SMAN 1 Sungai Geringging.
Kemudian ada SMAN 1 Ulakan, SMAN 1 Padang Sago, SMAN 2 x11 Enam Lingkung, SMAN 1 Nan Sabaris, SMAN 1 Sungai Sariak, SMAN 1 Kec. V Koto Kampung Dalam, SMA IT At-Tim, SMAN 1 Lubuk Basung, SMAN 1 Tanjung Mutiara, SMAN 2 Lubuk Basung, SMAN 1 Tanjung Raya, SMAN 1 V Koto Timur, SMAN 11 Padang, SMA Adabiah, SMK 3 Sijunjung, SMAN 1 Luhak Nan Duo, SMK 2 Padang Panjang, dan SMAN 12 Padang.
Menurut Zaherman, S.Pd., Kepala SMAN 2 Pariaman, turnamen ini digelar selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Oktober 2025. Seluruh pertandingan dilaksanakan di halaman utama sekolah dengan dukungan fasilitas memadai. Ia menyampaikan rasa bangga atas semangat para peserta yang datang dari berbagai kabupaten dan kota.
Sorakan penonton turut menambah semarak suasana setiap pertandingan. Dukungan dari siswa dan guru pendamping menciptakan atmosfer kompetitif namun tetap bersahabat. Pertandingan perdana pun berlangsung seru dengan penampilan memukau dari para atlet muda.
Olahraga dan Budaya Sebagai Pilar Pembinaan Karakter Generasi Muda
Dalam kesempatan tersebut, Yul Ardi juga menegaskan pentingnya sinergi antara olahraga dan pelestarian budaya. Menurutnya, generasi muda perlu mencintai daerahnya sekaligus aktif dalam kegiatan positif. Dengan keseimbangan itu, pelajar dapat tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi tanpa melupakan jati diri lokal.
Selain menjadi wadah penyaluran bakat, Dwipa Cup Volleyball IV juga mendorong siswa untuk menjaga nilai-nilai luhur daerah. Turnamen ini dianggap sebagai simbol kebanggaan pelajar Sumatera Barat. Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi siswa yang ingin menyalurkan energi dan kreativitas melalui olahraga.
Kepala Sekolah SMAN 2 Pariaman, Zaherman, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tahun keempat Dwipa Cup digelar di sekolah tersebut. Ia mengungkapkan rencana besar untuk memperluas cakupan turnamen hingga tingkat antarprovinsi.
“Tahun depan, Dwipa Cup akan melibatkan sekolah dari Sumatera Barat, Riau, dan Jambi,” tutupnya.
Penulis: Jeki